Ekonomi Digital Berpeluang Terus Bertumbuh Meski Pendanaan Menurun

Jeanny Aipassa
Direktur Eksekutif Lippo Group sekaligus praktisi modal ventura, John Riady. (Foto: dok IDX)

Meski demikian, lanjutnya, berbagai lembaga riset menilai pertumbuhan ekonomi digital untuk kawasan Asean masih cukup kuat. Mengacu riset Google dan Bain & Company, nilai transaksi ekonomi digital Asean mencapai 200 miliar dolar AS pada 2022, tumbuh lebih cepat dari perkiraan. 

Terkait prospek ke depan, John menilai ekonomi digital masih tetap cerah, terutama di Indonesia. “Indonesia mengambil porsi lebih dari separuh ASEAN, kita punya populasi produktif yang sangat besar diiringi penetrasi internet cukup masif," ujar John. 

Katalis lainnya, saat ini pembangunan infrastruktur sangat berhasil yang akan menumbuhkan berbagai pusat pertumbuhan baru secara nasional. 

Terkait dengan fenomena yang terjadi pada Startup, John mengatakan, diperlukan strategi investasi agar tak salah menyalurkan pendanaan. Hal itu yang Capital Venturra sebagai lengan investasi digital Lippo Group. 

Menurut dia sewaktu banjir investasi digital, Lippo Group tidak tergiur mengikuti arus, melainkan taat pada dua prinsip utama. Pertama, investasi yang dilakukan Lippo Group mengarah kepada startup yang digawangi para inovator yang visioner. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Gibran Pamer Program MBG di KTT G20: Investasi Strategis

Bisnis
3 hari lalu

Harga Bitcoin Anjlok 12 Persen dalam Sepekan, Apa Pemicunya?

Megapolitan
3 hari lalu

Pramono Sebut Jakarta Tetap Jadi Pusat Ekonomi Nasional: Investasi Naik Jadi Rp204,13 Triliun

Nasional
3 hari lalu

Pidato Berbahasa Inggris, Jokowi Beberkan Alasan Gencar Bangun Infrastruktur

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal