Ekonomi Digital Berpeluang Terus Bertumbuh Meski Pendanaan Menurun

Jeanny Aipassa
Direktur Eksekutif Lippo Group sekaligus praktisi modal ventura, John Riady. (Foto: dok IDX)

JAKARTA, iNews.idEkonomi digital berpeluang terus bertumbuh meski pendanaannya mengalami penurunan, dan diterpa gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).  

Fenomena gelombang PHK dan turunnya valuasi yang dialami perusahaan rintisan (startup) yang terjadi saat ini justru menjadi reposisi bagi investasi ke depan.

"Ini terjadi bukan karena pecahnya gelembung yang nantinya dapat merontokkan pertumbuhan ekonomi digital, tetapi akibat munculnya arus balik dari pertumbuhan cepat valuasi perusahaan teknologi digital,” kata praktisi modal ventura, John Riady, dikutip Rabu (9/11/2022). 

Dia mengungkapkan, kondisi saat ini jauh berbeda dengan fenomena buble yang terjadi pada akhir 90-an, di mana aliran investasi jumbo masuk ke dalam sektor digital. 

Saat itu, bubble dotcom terjadi, valuasi turun, dan secara riil belum terdapat infrastruktur yang mendukung pengembangan lebih jauh. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
24 jam lalu

Gibran Pamer Program MBG di KTT G20: Investasi Strategis

Bisnis
2 hari lalu

Harga Bitcoin Anjlok 12 Persen dalam Sepekan, Apa Pemicunya?

Megapolitan
3 hari lalu

Pramono Sebut Jakarta Tetap Jadi Pusat Ekonomi Nasional: Investasi Naik Jadi Rp204,13 Triliun

Nasional
2 hari lalu

Pidato Berbahasa Inggris, Jokowi Beberkan Alasan Gencar Bangun Infrastruktur

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal