BPS turut mencatat sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan tumbuh 1,46 persen secara y-on-y dan 1,61 persen secara quarter-to-quarter (q-to-q). Amalia menyebutkan hampir seluruh lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif pada kuartal III 2023. Menurutnya, hanya ada dua lapangan usaha yang mengalami penurunan, yakni pendidikan dan administrasi pemerintahan.
Amalia menjelaskan, ekonomi Indonesia berdasarkan besaran PDB pada kuartal III 2023 atas dasar harga berlaku adalah sebesar Rp5.296 triliun. Lalu atas dasar harga konstan sebesar Rp3.124,9 triliun. Sementara, besaran PDB pertanian atas dasar harga berlaku adalah sebesar Rp718,4 triliun dan atas dasar harga konstan sebesar Rp397,3 persen.
Terpisah, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri menyampaikan, sektor pertanian telah secara konsisten memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional.
Saat ini, di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kementan akan terus mengawal transformasi dari pertanian tradisional ke modern. Tranformasi ke pertanian modern akan mampu meningkatkan produksi yang turut berdampak kepada pertumbuhan ekonomi.
”Kementan terus berupaya meningkatkan produksi untuk menumbuhkan ekonomi. Kami terus mengintervensi teknologi mekanisasi, kemudian menyiapkan benih unggul, pupuk dan juga sarana prasarana lainnya demi bisa meningkatkan produktivitas pertanian kita," ucapnya.