MOSKOW, iNews.id - Rusia menghadapi kontraksi ekonomi terburuk dalam 3 dekade karena sanksi yang dijatuhkan negara-negara Barat. Itu berdasarkan perkiraan internal Kementerian Keuangan Rusia.
Produk Domestik Bruto (PDB) Rusia diperkirakan susut 12 persen tahun ini. Proyeksi ini lebih tinggi dibandingkan perkiraaan Kementerian Ekonomi sebesar 8 persen. Sejak invasi militernya ke Ukraina, Rusia belum menerbitkan proyeksi ekonomi terbaru.
Namun pada Selasa (10/5/2022), Kementerian Keuangan Rusia mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan, proyeksi tersebut tidak akurat.
"Persiapan perkiraan ekonomi resmi tidak berada di bawah wewenang Kementerian Keuangan. (Kami) berharap langkah yang diambil pemerintah dan Bank Rusia akan membuat konsekuensi negatif dari sanksi berkurang dan memastikan pengembangan ekonomi yang stabil," kata Kementerian Keuangan Rusia, dikutip dari Bloomberg, Rabu (11/5/2022).
Kontraksi ekonomi ini membuat Rusia berada di kondisi serupa pada awal 1990-an, ketika ekonomi era Soviet Rusia menuju ke arah kapitalisme dengan kontraksi yang tidak terlihat sejak masa perang.