NEW YORK, iNews.id - Sejumlah mantan karyawan Microsoft membongkar sisi lain Bill Gates. Dalam laporan mereka, salah satu orang terkaya di dunia itu digambarkan sebagai tukang bully di kantor, rasis hingga suka menggoda karyawan wanita.
Seorang mantan eksekutif Microsoft mengatakan kepada Business Insider, dia pernah melihat pendiri Microsoft itu berbaring di atas seorang wanita pada pukul 05.00 dalam sebuah acara perusahaan di resor ski di pegunungan Alpen, Prancis pada 1988.
"Keduanya hanya berpelukan," kata mantan eksekutif Microsoft tersebut, dikutip dari New York Post, Jumat (2/7/2021).
Kejadian tersebut terjadi setahun setelah Gates berkencan dengan Melinda. Sementara itu, mantan anggota Dewan Microsoft Maria Klawe mengungkapkan Gates mengabaikan upaya keragamaan dalam pertemuan dewan perusahaan dan menggunakan kata-kata tak etis sekitar tahun 2010-an.
Ketika anggota dewan menyarankan mempertimbangkan kandidat yang lebih beragam untuk posisi eksekutif di masa depan, Gates dilaporkan justru menjawab, "Apakah Anda mencoba untuk menghancurkan perusahaan?"
"Pesannya adalah, 'Peduli terhadap keragaman tidak ada hubungannya dengan kesuksesan Microsoft," ujar Klawe, anggota Dewan Microsoft periode 2009-2015.
Mantan eksekutif Microsoft lainnya mengatakan, Gates adalah orang yang tidak sopan dan pemarah. "Melakukan pertemuan dengan Bill hanyalah kesempatan untuk dimarahi, jadi saya berusaha menghindarinya," ucapnya.
"Bill meneriaki semua orang dengan cara yang sama," ungkap mantan eksekutif lainnya, dikutip dari Money Control.