Tak mau larut dalam tekanan pandemi Covid-19, Anju dan tim ACI terus berbenah dan melakukan peningkatan kemampuan baik dari sisi marketing maupun penjualan, imbasnya ACI bisa berangsur-angsur pulih dan tetap berdiri di era pandemi saat ini.
Pasarkan Keripik Buah Lokal ke Mancanegara
Perkembangan bisnis ACI pun tak bisa dianggap sebelah mata, berbagai fasilitas produksi terus dikembangkan oleh ACI, saat ini ACI mampu memproduksi lebih dari 50 ton keripik buah selama satu bulan.
"Untuk penyebaran produk sudah ke seluruh Indonesia walaupun yang terbesar masih Pulau Jawa, sedangkan untuk ke luar negeri kami sudah ekspor ke beberapa negara seperti Taiwan, Hongkong, Korea Selatan, Singapura,dan Kanada, USA," ucapnya.
Dari sisi omzet usaha, ACI mampu membukukan omzet hingga Rp170 juta sampai dengan Rp200 juta per bulan, untuk bulan-bulan yang permintaan pasarnya tinggi yakni di Januari, Oktober, dan Desember.
"Untuk porsi penjualan saat ini 70 persen offline, dan 30 persen online. E-commerce yang kami gunakan yaitu Shopee, Tokopedia, Blibli dan Bukalapak. Sedangkan sosial media yang digunakan Instagram, Facebook, Youtube, Linkedin," papar Anju.