NEW YORK, iNews.id - Pemilik baru Twitter, Elon Musk membantah laporan yang menyebut bahwa dirinya akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan media sosial itu sebelum 1 November 2022. Disebut hal itu dilakukan untuk menghindari perusahaan memberikan hibah saham yang jatuh tempo pada tanggal tersebut.
Mengutip Reuters, Musk menanggapi pertanyaan salah satu pengguna Twitter terkait kabar PHK karyawan Twitter. "Ini salah," tulis Musk di akun Twitter-nya, Senin (31/10/2022).
Sebelumnya, The New York Times melaporkan pada Sabtu, bahwa Musk telah memerintahkan PHK di seluruh perusahaan, dengan beberapa tim dipangkas lebih dari yang lain dan akan dilakukan sebelum tanggal 1 November, ketika karyawan dijadwalkan menerima hibah saham sebagai bagian dari kompensasi akhir tahun.
Menurut laporan tersebut, Musk juga disebut memecat jajaran eksekutif perusahaan dalam upaya menghindari pembayaran pesangon yang besar, sembari melakukan PHK lainnya.