Elon Musk Cerita Ribetnya Bagi Waktu untuk Tesla, SpaceX dan Twitter

Cahya Puteri Abdi Rabbi
Elon Musk cerita ribetnya bagi waktu untuk Tesla, SpaceX dan Twitter

Dia mengungkapkan, biasanya bekerja hampir sepanjang hari, dan selesai pukul 02.000. Sementara dengan kegiatannya yang padat, Musk menegaskan tidak memiliki rencana suksesi di bisnisnya.

"Suksesi adalah salah satu masalah terberat dan kuno. Ini terjadi pada negara, raja, perdana menteri dan presiden, dan CEO sejak awal sejarah," ucapnya.

Musk mengatakan, dia memberi tahu dewan perusahaan bahwa dalam semua kasus, siapa pilihannya bisa mengambil alih posisinya di tengah skenario terburuk. Dia menekankan dewan perusahaan juga bisa melangkah ke arah lain sejauh siapa yang harus menggantikan posisinya.

Di Tesla, ada spekulasi bahwa kepala keuangan Zachary Kirkhorn adalah salah satu kandidat yang akan didukung Musk sebagai penerusnya.

Seperti yang dilaporkan CNBC International sebelumnya, perusahaan Musk sering terlibat dalam transaksi pihak terkait, dan dia menghadapi tekanan politik untuk memisahkan mereka.

Setelah Musk mengambil alih Twitter, misalnya, dia memberi wewenang kepada sejumlah karyawan dari Tesla, SpaceX, dan Boring Co. untuk membantunya di Twitter. Tim transisi yang dia bentuk di Twitter terlibat dalam segala hal mulai dari tinjauan kode hingga keputusan terkait personel dan fasilitas.

Musk juga merupakan salah satu direktur pendiri dan donatur OpenAI, mantan organisasi nirlaba yang sekarang didukung oleh Microsoft. Pengajuan keuangan dari 2017 untuk OpenAI mengungkapkan bahwa Musk menyumbangkan kendaraan Tesla senilai 250.000 dolar AS sebagai bagian dari donasinya yang bernilai jutaan dolar AS untuk OpenAI di masa lalu.

Namun Musk akhir-akhir ini secara terbuka menyerang struktur perusahaan OpenAI dan menjual sebagian sahamnya ke Microsoft. Musk berbicara tentang X.ai, pesaing yang ingin dia kembangkan untuk menantang OpenAI, dan Google DeepMind.

"Saya tidak ingin melompat ke sini karena pengumuman. Tapi OpenAI memiliki hubungan dengan Microsoft yang tampaknya bekerja cukup baik, dan mungkin saja X.ai dan Twitter serta Tesla akan memiliki sesuatu yang serupa," tuturnya.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Elon Musk Sebut Populasi Orang Kulit Putih di Dunia Hampir Punah

Internet
4 hari lalu

Elon Musk Bagikan Internet Gratis untuk Korban Banjir di Sumatera

Internet
5 hari lalu

Bagi-Bagi Internet Gratis di Sumatera, Elon Musk: Tidak Pantas Ambil Untung dari Musibah

Internet
5 hari lalu

Viral Elon Musk Turun Tangan Gratiskan Internet Starlink untuk Korban Banjir Sumatera

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal