Sejumlah eksekutif Twitter top juga telah mengundurkan diri setelah akuisisi tersebut. Pekan lalu, Musk mengatakan kepada karyawan Twitter bahwa kerja jarak jauh akan berakhir dan masa-masa sulit akan dihadapi.
Dalam email tersebut, Musk juga meminta karyawan berada di kantor setidaknya selama 40 jam seminggu. Hal itu perlu dilakukan karena ekonomi global yang melambat akan memukul pendapatan iklan Twitter, sehingga diperlukan kerja keras.
Tetapi investor teknologi Sarah Kunst mengatakan alasan sebenarnya Twitter menghadapi kesulitan adalah karena akuisisi Musk telah membebani perusahaan dengan utang. Perilakunya sejak akuisisi juga menyebabkan beberapa pengiklan menghentikan pengeluaran mereka.
"Dia sekarang mencoba menimbulkan rasa sakit dan ketidakpastian itu kepada karyawan," ucapnya.
Kunst menambahkan, ada tanda tanya tentang seberapa efektif email Musk tentang jam kerja terhadap karyawan.
"Bisakah Anda mengirim email ke karyawan yang sudah bekerja untuk Anda, dan secara sepihak mengubah kontrak kerja mereka? Itu masih harus dilihat," tuturnya.
Analis ekuitas senior di Wedbush Securities Dan Ives memperingatkan itu adalah bukti lebih lanjut bahwa budaya Twitter telah berubah secara dramatis di bawah kepemimpinan Musk.