Lebih lanjut dia mengatakan, Telkom dan Telkomsel harus mengelola bisnis baru di industri digital. Selain itu, juga menggandeng investor untuk memperluas bisnis intinya.
Sementara Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, perusahaan mulai berdiskusi dengan beberapa pihak dalam mengembangkan bisnis platform digital yang akan digarap secara kolaboratif. Bisnis itu akan melibatkan para pengiklan, publisher, media, agensi. Hal ini sejalan dengan portofolio bisnis emiten yang beragam, sehingga tidak terlalu bergantung pada salah satu segmen bisnis.
Platform tersebut, menurut Ririek, tidak hanya sekadar membantu media, namun juga sebagai upaya untuk membendung penyebaran konten misinformasi, dan membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi langsung dari sumber yang terpercaya.