"Salah satu yang sering disampaikan para diaspora adalah keinginan besar mereka untuk kembali ke Tanah Air. Tapi galau, terutama mereka yang bekerja di bidang kesehatan seperti dr. Diah yang praktek di Milton Keynes University Hospital," tuturnya.
Menurutnya, dokter tersebut ingin mengabdi di pelosok Indonesia. Tetapi keahliannya sulit diimplementasikan bila teknologi kesehatan di daerah belum maksimal atau mendukung.
"Teman-teman saya ini banyak yang ingin kembali ke Indonesia. Mereka sudah berpuluh tahun training dan bekerja di negara dengan teknologi kedokteran yang sudah maju, saya tidak keberatan untuk ditempatkan di ujung Sumatera atau ujung Papua. Tapi saya akan kehilangan skill saya kalau enggak punya akses ke alat-alat canggih yang biasa saya pakai,” ujar Diah dalam video pendek yang diunggah Erick Thohir.