Erick Thohir Bubarkan 7 BUMN, Pengamat: Peringatan Bagi yang Lain

Suparjo Ramalan
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Foto: Ant)

JAKARTA, iNews.id - Rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, membubarkan tujuh perusahaan BUMN hingga semester II-2021, dinilai menjadi peringatan bagi perusahaan pelat merah lainnya. 

Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia (UI), Toto Pranoto, mengatakan peringatan itu, terutama ditujukan bagi BUMN yang masih mencatatkan kinerja yang buruk atau terus merugi. 

Adapun empat dari ketujuh BUMN yang akan dibubarkan pemegang saham adalah PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Industri Glas (Persero), dan PT Kertas Leces (Persero), PT Merpati Nusantara Airlines (Persero).

Menurut Toto, langkah likuidasi didasari pada kondisi operasional perusahaan yang tidak bisa dipertahankan pemegang saham. Dengan kata lain, perseroan tidak memberikan kontribusi atau keuntungan bagi negara karena mati suri. 

"Saya kira ini bisa menjadi suatu warning bagi yang lain. Bahwa yang namanya upaya likuidasi atau pembubaran BUMN untuk bidang-bidang yang dianggap, tanda petik ya, misalnya pelayanan produk, servisnya sudah tidak strategis," ujar Toto dalam program Newscreen Morning IDX Channel, Jumat (7/5/2021).

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
5 tahun lalu

Bakal Bubarkan 7 BUMN, Erick Thohir Diminta Alihkan Karyawan

Nasional
17 hari lalu

Purbaya Respons Tuntutan 1.900 Eks Karyawan BUMN Kertas Leces 

Bisnis
17 hari lalu

BNI Bukukan Laba Rp15,12 Triliun per September 2025

Nasional
20 hari lalu

Danantara Tegaskan Transparansi, Siap Koreksi Laporan Keuangan BUMN Tahun Depan

Nasional
20 hari lalu

Danantara bakal Rampingkan Jumlah BUMN Jadi 230-340 Perusahaan, Ini Alasannya 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal