JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengibaratkan tantangan dunia saat ini tak ubahnya seperti yang terjadi dalam film-film besutan Marvel, yakni Avengers dan Eternals.
Erick mengaku masih teringat pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) di World Economic Forum on ASEAN di National Convention Center, Hanoi, Vietnam pada 2018 lalu. Saat itu, Jokowi mengibaratkan kondisi perekonomian dunia yang mengarah perang yang tak terbatas atau infinity war dan munculnya sosok Thanos yang ingin menghancurkan populasi manusia.
"Nah saat itu kita perlu Avengers yang terdiri atas tokoh-tokoh seperti Thor hingga Hulk, tapi kalau kita lihat akhirnya ada film End Games yang mana tokoh-tokohnya mati dan salah satu yang jadi favorit saya, Black Widow juga meninggal," kata Erick saat menghadiri peresmian gerakan Akselerasi Generasi Digital di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (15/12/2021).
Dia menjelaskan, kondisi serupa juga dialami dalam dunia nyata, yang mana Indonesia banyak kehilangan 'superhero' atau tokoh-tokoh hebat akibat pandemi. Padahal, kata Erick, Indonesia saat ini mendapatkan tantangan baru dengan kekuatan musuh yang jauh lebih besar seperti cerita Marvel dalam film Eternals yang membuat musuh dengan kekuatan jauh lebih besar, yang tidak hanya ingin menghancurkan bumi, melainkan juga seluruh galaksi.
Erick mengungkapkan, musuh besar saat ini datang dari perubahan rantai pasok dengan globaliasi pasar yang semakin terbuka, disrupsi ekonomi yang bisa menggantikan manusia dengan robotik, dan perubahan kesempatan usaha. Selain itu, dia menambahkan, seluruh dunia pun masih menghadapi tekanan dari sektor kesehatan akibat pandemi yang mengakibatkan banyak tokoh meninggal dunia.
"Sama dengan Marvel yang bikin universe satu sampai empat karena dunia baru pasti penuh dengan tantangan baru, perlu superhero baru. Dulu kita bicara Hulk, Captain America, Iron Man, sekarang ada superhero jauh lebih powerfull, ada Ikaris hingga Thena karena musuhnya juga jauh lebih berat," tutur Erick.