Erick Thohir Jelaskan Alasan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Gunakan APBN

Suparjo Ramalan
Ilustrasi Kereta Cepat Jakarta Bandung yang melintasi perbukitan dan perkebunan teh. (Foto: Istimewa)

"Bahwa konsorsium itu banyak dari karya-karya (BUMN), yang tidak hanya kereta cepat, tetapi di masalah penugasan lain bahwa karya-karya ini harus dibantu, salah satunya apa yang dilakukan karya-karya, kemarin itu namanya PMN," kata dia. 

KCJB akan memperoleh PMN sebesar Rp4,3 triliun dari pemerintah. Saat ini, PMN telah disetujui dan akan dikucurkan. Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, PMN tersebut diberikan kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku leading atau pimpinan consortium BUMN. 

Secara rinci, struktur pembiayaan KCJB adalah 75 persen berasal dari pendanaan China Development Bank (CDB) dan 25 persen dibiayai dari ekuitas konsorsium.

Dari 25 persen ekuitas, 60 persen berasal dari konsorsium Indonesia karena menjadi pemegang saham mayoritas. Sehingga pendanaan dari konsorsium Indonesia sekitar 15 persen dari proyek. Sedangkan sisanya sebesar 85 persen dibiayai dari ekuitas dan pinjaman pihak China. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Makro
15 jam lalu

Realisasi Penerimaan Pajak Tembus Rp1.459 Triliun, 70,2 Persen dari Target

Nasional
16 jam lalu

APBN RI Tekor Rp479,7 Triliun per Oktober 2025

All Sport
19 jam lalu

Erick Thohir Bongkar Rahasia Sukses MotoGP Mandalika 2025: Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci!

Soccer
20 jam lalu

4 Topik Panas Diprediksi Akan Diumumkan PSSI di Konferensi Pers Hari Ini, Salah Satunya Pelatih Timnas Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal