Ini akan memberi dampak keekonomian secara signifikan. Pasalnya, hilirisasi membuka peluang bagi penyerapan tenaga kerja baru secara besar-besaran hingga menggenjot bisnis UMKM.
"Kita harus introspeksi tanpa menyalahkan siapa-siapa karena itu kita harus punya roadmap kita sendiri, dimana bangsa lain ikut roadmap kita, bukan kita ikut-ikutan bangsa lain," tutur dia.
Tanpa peta jalan dan hilirisasi, eksploitasi pasar dalam negeri masih akan terjadi ke depannya. Erick mencatat, dominasi ini sudah terjadi sejak zaman Belanda, di mana banyak negara berupaya merebut kekayaan sumber daya alam Indonesia.
"Kita enggak anti-asing, tapi sekian lama kita dieksploitasi, sumber daya alam kita sejak dari zaman Belanda jadi bahan rebutan. Akhirnya SDA kita ini harus dipastikan menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi kita," tutur Erick.