Dia menuturkan, perubahan merek dan logo Pos Indonesia diharapkan dapat meningkat signifikan hingga menjadi sumber pendapatan utama bagi POS IND Group melalui berbagai inisiatif yang akan dijalankan.
"Untuk bisnis non-logistik (Kurir, Jasa Keuangan, dll) akan tetap berjalan sesuai dengan target serta inisiatif yang akan dijalankan pada setiap segmen,” ungkap Faisal.
Adapun, kata Faizal, terdapat beberapa pertimbangan yang melandasi perubahan merek dan logo, seperti adanya perubahan lingkup bisnis. Misalnya, Terminologi Pos dinilai kurang memiliki makna yang kuat sebagai representasi dari industri logistik.