JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menegaskan akan melaporkan 2 dana pensiun BUMN ke Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Desember ini. Hal itu, terkait dugaan korupsi yang terjadi di kedua dana pensiun BUMN tersebut.
Hal itu, disampaikan Erick Thohir, saat rapat kerja (raker) Kementerian BUMN bersama Komisi VI DPR, di Jakarta, Senin (4/12/2023). Namun Erick Thohir tidak menyebut identitas 2 dana pensiun BUMN tersebut.
“Rencananya di bulan Desember ini (2023) ada dua lagi (dapen) yang akan dilaporkan ke Kejaksaan Agung,” ungkap Erick, Senin (4/12/2023).
Kementerian BUMN sebelumnya telah menyerahkan laporan penyelewengan dana pensiun di empat perseroan negara ke Kejaksaan Agung, Selasa (3/10/2023) lalu.
Keempat perusahaan pelat merah itu diantaranya PT Inhutani, Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III, Holding BUMN Pangan atau ID FOOD, dan PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I.