JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan alasan pemegang saham memutuskan pemangkasan jumlah dewan komisaris dan direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Menurutnya, alasan paling utama adalah demi efisiensi bisnis perusahaan penerbangan pelat merah tersebut.
Dia memastikan, pengurangan jumlah komisaris dari lima menjadi tiga orang dan jumlah direksi dari delapan orang menjadi enam orang, akan membantu transformasi dan efisiensi Garuda Indonesia.
"Selain itu, kami memperkuat pengawasan perusahaan dengan mengangkat dua sosok komisaris dengan keahlian dan rekam jejak yang tidak diragukan lagi di bidang restrukturisasi dan manajemen risiko perusahaan,” kata Erick, Jumat (13/8/2021).
Pemegang saham juga memastikan ke depannya manajemen Garuda Indonesia akan fokus pada dua hal utama. Pertama, perubahan model bisnis dengan fokus pada layanan penerbangan domestik.
Kedua, negosiasi dengan lessor atau penyewa, baik lessor yang memang memiliki hubungan business to business (B2B) dan lessor yang tersangkut kasus yang saat ini sudah masuk dalam proses hukum. Khusus lessor B2B, Erick meminta kontraknya untuk dinegosiasi ulang.