Erick Thohir Ungkap Penyebab Pembangunan KEK Kesehatan di Bali Berjalan Lambat

Suparjo Ramalan
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian BUMN menyebut ada keterlambatan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur, Bali. Hal ini disebabkan izin KEK baru diterbitkan otoritas terkait dua pekan lalu. 

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pembangunan Rumah Sakit Internasional Bali atau Bali International Hospital tidak dapat dilakukan bila izin KEK belum diterbitkan. Padahal, peletakan baru pertama atau groundbreaking sudah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada November 2021 lalu. 

"Kenapa ada keterlambatan? kita bisa jujur, memang izin daripada KEK ini baru keluar 2 minggu lalu. Sedangkan kita sudah menaruh batu pertama waktu itu, November 2021," ujar Erick, Jumat (9/9/2022). 

Erick menambahkan, dengan diterbitkannya izin KEK, pembangunan infrastruktur dasarnya akan rampung pada November tahun ini. Target ini lantaran infrastruktur dasar KEK sudah dilakukan, meski izin pembangunan Bali International Hospital belum diterbitkan saat itu. 

"Insya Allah November ini infrastruktur dasar KEK Sanur ini akan tuntas, November ini, karena kita tau 2 juta masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri dengan pemborosan Rp99 triliun. Ya salah salah satunya kita harus membuat Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan ini," kata dia. 

Erick mencatat, Bali International Hospital akan menjadi rumah sakit BUMN pertama bertaraf internasional, sekaligus destinasi wisata kesehatan bagi warga Indonesia dan wisatawan mancanegara.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
All Sport
16 jam lalu

Panen 91 Emas di SEA Games 2025, Indonesia Tancap Gas Menuju Asian Games 2026

Destinasi
2 hari lalu

Menteri Pariwisata Bantah Bali Sepi di Libur Nataru 2025, Ini Penjelasannya!

All Sport
2 hari lalu

Ketum FFI Tak Mau Dibandingkan dengan Erick Thohir usai Timnas Futsal Indonesia Bersinar di SEA Games 2025

Nasional
3 hari lalu

Bintang Film Dewasa Bonnie Blue Dilarang Masuk RI 10 Tahun usai Pelanggaran di Bali

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal