JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengaku memasukkan nama sejumlah direksi BUMN dalam daftar hitam atau blacklist karena dosa masa lalu.
Menurut dia, dosa masa lalu sejumlah direksi BUMN inilah yang menjadi salah satu faktor stagnasi bisnis BUMN, lantaran direksi dihadapkan dengan permasalahan. Bahkan imbas dari kesalahan itu harus ditanggung oleh direksi yang baru.
"Biasanya dosa masa lalu dari direksi lama ditanggung direksi yang baru, sehingga mereka sulit untuk lebih cepat pergerakannya. Kasihan direksi yang sudah bekerja mati-matian ada problem baru lagi," ungkap Erick Thohir, dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR, di Jakarta, Kamis (8/9/2022).
Menurut dia, sejumlah direksi yang masuk blacklist itu karena terlibat kasus di internal perusahaan pelat merah. Meski begitu, Erick enggan merinci nama direksi dan BUMN yang dimaksud.
"Saya tetap mendorong blacklist nama-nama yang jelas sudah masuk kasus," ujar Erick Thohir.