Erick Thohir Usul Tarif Parkir dan Tol untuk Kendaraan Listrik Lebih Murah, Ini Alasannya

Suparjo Ramalan
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Foto: Suparjo Ramalan/MPI)

Opsi insentif tersebut didasarkan pada penilaian bila kendaraan yang menggunakan BBM menjadi sumber utama polutan di kawasan Jabodetabek, selain Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). 

Menteri BUMN menjelaskan, penanganan polusi menjadi kewajiban banyak pihak, tidak terkecuali perusahaan pelat merah, kementerian dan lembaga (K/L), hingga pemerintah daerah (pemda) DKI Jakarta. Perlunya kebijakan baru agar perkara ini segera ditangani. 

"Kembali tadi catatan saya, tidak mungkin BUMN berdiri sendiri karena ini konteksnya lebar, terkait kehidupan masyarakat itu sendiri dan juga tentu policy berbagai kementerian, termasuk Ibu Kota Jakarta (Pemda)," ungkap Erick. 

Terkait peran BUMN, lanjutnya, perseroan sudah melakukan sejumlah aksi terkait dengan penerapan energi baru dan terbarukan (EBT). Dia mencontohkan pembangunan pabrik EV Baterai. 

"Kita menyadari ada beberapa terobosan yang sebenarnya waktu itu sudah kita sudah dibicarakan antara BUMN dan Komisi VI, bagaimana kita mendorong ekosistem untuk pembentukan EV baterai," tutur Erick.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
2 tahun lalu

Polusi di Jakarta Makin Parah, Jokowi Sebut Pindah ke IKN dan Subsidi Kendaraan Listrik Jadi Solusinya

Mobil
2 hari lalu

Supercar China Hyptec SSR Cetak Rekor Drift Tercepat di Dunia, Akselerasi 0-100 Km Cuma 1,9 Detik

Mobil
2 hari lalu

Tak Hanya Mobil Pribadi, Pemerintah Dorong Angkot Pakai Kendaraan Listrik

Mobil
3 hari lalu

Mobilitas Tinggi, Kendaraan Niaga Listrik Dinilai Lebih Butuh Insentif Pemerintah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal