FRANKFURT, iNews.id - Pembeli gas Rusia terbesar di Eropa berlomba-lomba mencari pasokan bahan bakar alternatif dan membuka opsi membakar lebih banyak batu bara. Hal ini dilakukan guna mengatasi berkurangnya aliran gas dari Rusia yang mengancam krisis energi di musim dingin.
Mengutip Reuters, Jerman, Italia, Austria, dan Belanda telah memberi isyarat bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara dapat membantu di tengah krisis yang telah membuat harga gas melonjak dan menambah tantangan dalam memerangi inflasi.
Pemerintah Belanda mengatakan akan menghapus batas produksi di pembangkit energi berbahan bakar batu bara dan akan mengaktifkan fase pertama dari rencana krisis energi.
Denmark juga telah memulai langkah pertama dari rencana gas darurat karena ketidakpastian pasokan Rusia.
Kemudian, Italia menyatakan keadaan siaga energi setelah perusahaan minyak, Eni telah diberitahu oleh produsen gas Rusia, Gazprom bahwa mereka hanya akan menerima sebagian dari permintaannya untuk pasokan gas pada hari Senin.