Eropa dan Rusia Saling Lempar Kesalahan di Balik Krisis Energi Inggris

Dinar Fitra Maghiszha
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Rusia maupun Eropa saling lempar kesalahan terkait krisis energi yang melanda Inggris. Kedua pihak bahkan saling tuding menjadi biang kerok atas masalah melonjaknya harga gas alam.

Baru-baru ini Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam pidatonya mengatakan bahwa krisis energi yang terjadi di Inggris dan sebagian eropa saat ini, adalah kesalahan dari kebijakan benua biru tersebut.

Putin menilai salah satu faktor yang mempengaruhi harga adalah kebijakan kontrak jangka panjang Eropa yang menguntungkan pasar spot.

"Mereka (Eropa) telah membuat kesalahan, dan hari ini sangat jelas, bahwa kebijakan ini salah," kata Putin dalam pertemuan dengan para pejabat departemen energi Rusia, disiarkan di televisi, dikutip dari The Moscow Times, Rabu (6/10/2021).

Sebaliknya, Eropa justru menganggap Rusia adalah biang kerok dari krisis energi. Mereka menuduh Moskow menahan supplai gas mereka dengan dugaan tujuan politis untuk 'menekan Barat'.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Deklarasi Akhir KTT APEC 2025 Tak Masukkan Isu Ukraina, Ini Hasilnya

Internasional
1 hari lalu

Perang Dingin Gaya Baru: Rusia-AS Saling Tunggu Siapa Tembak Nuklir Duluan

Internasional
2 hari lalu

Tegang soal Senjata Nuklir, Rusia Akan Balas Amerika jika Langgar Moratorium

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut AS Akan Uji Coba Nuklir Beberapa Kali, Rahasiakan Lokasinya

Internasional
2 hari lalu

AS Bakal Uji Coba Nuklir, Rusia Ingatkan Trump Tak Salah Artikan Rudal Burevestnik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal