Evergrande Kantongi Rp12,22 Triliun setelah Batalkan Kontrak Pembangunan Stadion Baru 

Aditya Pratama
Lokasi pembangunan Stadion Guangzhou Evergande untuk klub Guangzhou FC yang dikembangkan China Evergrande Group di Guangzhou, Guangdong, China. (Foto: Reuters)

Pada April 2020, perusahaan membayar 1 miliar dolar AS untuk menggunakan tanah dan konstruksi pada proyek tersebut berlangsung pada tahun yang sama.

Stadion senilai 1,8 miliar dolar AS tersebut diharapkan memiliki setidaknya 80.000 kursi dan dijadwalkan akan selesai pada akhir tahun ini.

Pada hari Minggu, Evergrande mengatakan bahwa salah satu anak perusahaannya telah diperintahkan untuk membayar 1,1 miliar dolar AS karena gagal memenuhi kewajiban utangnya. Evergrande Group (Nanchang) Co Ltd harus melakukan pembayaran kepada penjamin atas kewajibannya.

Perusahaan mengatakan akan menawarkan paket aset kreditur yang mungkin termasuk saham di unit luar negeri, seperti bisnis kendaraan listrik dan penyedia layanan properti sebagai pemanis.

Bulan lalu, perusahaan itu mengatakan dua eksekutif puncaknya telah mengundurkan diri, setelah penyelidikan internal menemukan bahwa mereka menyalahgunakan pinjaman sekitar 2 miliar dolar AS.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

ESDM Buka Lelang 8 Blok Migas Tahap III, Tawarkan Insentif Fiskal Menarik

Keuangan
10 hari lalu

Jumlah Investor Pasar Modal RI Tembus 20 Juta, Meningkat 34,8 Persen

Bisnis
11 hari lalu

3 GI Syariah Binaan MNC Sekuritas Raih Penghargaan di IDX Islamic DTI Extended 2025

Bisnis
17 hari lalu

Tips MotionTrade: Istilah Umum dalam Margin Trading yang Wajib Investor Tahu!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal