2. Alasan dipilih jadi komisaris Telkom
Salah satu pertimbangan Kementerian BUMN sebagai pemegang saham adalah pengalaman Abdee di dunia musik sejalan core business (bisnis inti) Telkom, yakni dalam penguatan konten.
"Kita tahu Telkom itu masih belum kuat kontennya. Pak Erick dorong Telkom agar masuk ke konten. Nantinya Abdi ini akan bantu supaya Telkom ini kuat di konten yang dijual ke publik," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.
Pemegang saham mencatat, pengalaman bermusik Abdee menjadi modal besar untuk pengembangan bisnis Telkom. Pasalnya, konten menjadi hal fundamental dalam bisnis di era digital atau 4.0.
"Kita membutuhkan orang seperti beliau (Abdee) yang punya visi jauh ke depan di era industri 4.0 untuk pengembangan Telkom," ucapnya.
3. Dukungan untuk Abdee Slank
Mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf menilai penunjukan Abdee merupakan hal yang pantas karena sudah melampaui kapasitas sebagai seorang musisi. Menurutnya, Abdee selain matang di industri musik dan hiburan, juga di organisasi masyarakat maupun pemerintah.
"Abdee yang saya kenal sejak 2005 sudah membuktikan eksistensi di organisasi masyarakat dan pemerintah. Selain aktif dalam kegiatan sosial, lingkungan hidup, gerakan antinarkoba serta gerakan antikorupsi, dia mendukung setiap semangat perubahan," ujarnya.
Triawan meyakini, Abdee akan mendorong dan memberikan semangat baru bagi Telkom. Sementara
pengusaha Peter Gontha mengapresiasi keterbukaan akan profesionalitas yang diusung Kementerian BUMN, yang memberikan kesempatan bagi seniman untuk membangun industri musik dan hiburan dengan terlibat langsung di BUMN.
"Dengan keberadaan seniman seperti Abdee Negara sebagai komisaris PT Telkom, saya harapkan akan banyak inspirasi, inovasi, dan terbuka jaringan yang lebih luas bagi dua entitas, musik dan telekomunikasi," ujarnya.
Selain Triawan dan Peter, Ahmada Dhani dan Iwan Fals juga memberikan dukungan kepada Abdee Slank. Menurut Dhani, keputusan pemerintah memilih Abdee sudah tepat, sedangkan Iwan berharap semoga Abdee amanah menjalankan peran barunya di BUMN.