JAKARTA, iNews.id - Istilah fandom semakin ramai diperbincangkan akhir-akhir ini. Kebanyakan mengaitkan istilah ini dengan sekumpulan penggemar grup idola tertentu, seperti fandom Army penggemar BTS hingga Beliebers penggemar Justin Bieber.
Bukan sekadar perkumpulan, ternyata fandom memiliki pengaruh besar terhadap kesuksesan dalam membangun brand. Hal ini diteliti oleh Hakuhodo Institute of Life and Living ASEAN (HILL ASEAN) dalam riset terbaru mereka berjudul "Into the Fandom: How tribes of fans will be the next power of society?".
"Fandom memberdayakan penggemar untuk bertindak tidak hanya sebagai penerima (recipient) tetapi juga sebagai produser dan creators," kata Institute Director HILL ASEAN Devi Attamimi dalam diskusi media, Kamis (19/5/2022).
Dalam paparannya dijelaskan, 52,8 persen orang mengikuti fandom untuk membuat hidup mereka lebih bersemangat. Dengan mengikuti fandom, para penggemar merasakan dirinya lebih berenergi positif dan menikmati kegiatan, mendapatkan banyak pengetahuan baru dan mendapat teman baru dari sesama penggemar.
Sedangkan 51,3 persen mengikuti fandom untuk menghilangkan rasa stres dari keseharian yang monoton dan melelahkan.