Fitch hingga S&P Pangkas Rating Surat Utang Rusia Jadi Sampah

Aditya Pratama
Lembaga pemeringkat Fitch Ratings, Moody's hingga S&P menurunkan peringkat surat utang Rusia menjadi status junk atau sampah. (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Lembaga pemeringkat Fitch Ratings dan Moody's menurunkan rating surat utang Rusia menjadi status junk atau sampah. Lembaga tersebut menyebut dengan sederet sanksi yang diberikan Barat meragukan kemampuan Rusia untuk membayar utang dan akan melemahkan perekonomian. 

Dikutip dari Reuters, pasar keuangan Rusia telah terlempar ke dalam kekacauan oleh sanksi yang dijatuhkan atas invasi ke Ukraina yang merupakan serangan terbesar terhadap negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Invasi tersebut telah memicu serangkaian pergerakan peringkat kredit dan peringatan mengerikan tentang dampaknya terhadap ekonomi Rusia. S&P sebelumnya telah menurunkan peringkat Rusia menjadi status sampah minggu lalu.

Selain itu, hal ini mendorong penyedia indeks FTSE Russell dan MSCI untuk mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka akan menghapus ekuitas Rusia dari semua indeks mereka. Tindakan ini setelah seorang eksekutif puncak MSCI awal pekan ini menyebut pasar saham Rusia tidak dapat diinvestasikan.

FTSE Russell mengatakan keputusan itu akan efektif mulai 7 Maret, sementara MSCI mengatakan keputusannya akan diterapkan dalam satu langkah di semua indeks MSCI pada penutupan 9 Maret. MSCI mengatakan juga mengklasifikasi ulang Indeks MSCI Rusia dari pasar negara berkembang ke pasar mandiri.

Rusia memiliki bobot 3,24 persen dalam benchmark pasar berkembang MSCI dan bobot sekitar 30 basis poin dalam benchmark global penyedia indeks.

Institute of International Finance memprediksi kontraksi dua digit pada pertumbuhan ekonomi tahun ini.

Fitch menurunkan peringkat Rusia menjadi B dari BBB dan menempatkan peringkat negara itu pada "rating watch negatif". Moody's, yang pekan lalu menandai kemungkinan penurunan peringkat, juga memangkas peringkat negara itu enam tingkat, menjadi B3 dari Baa3.

Fitch mengatakan, satu-satunya preseden lain untuk penurunan peringkat enam tingkat yang begitu besar pada satu entitas berdaulat adalah Korea Selatan pada tahun 1997.

"Keberatan sanksi internasional dalam menanggapi invasi militer Rusia ke Ukraina telah meningkatkan risiko stabilitas keuangan makro, merupakan kejutan besar bagi fundamental kredit Rusia dan dapat merusak kesediaannya untuk membayar utang pemerintah," tulis Fitch dalam sebuah laporan.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Putin Ungkap Kelebihan Drone Torpedo Nuklir Poseidon, Melaju Lebih Cepat dari Kapal Perang

Internasional
1 hari lalu

Rumania Borong 18 Jet Tempur F-16 Belanda Cuma Seharga Rp19.200, Ternyata Bukan untuk Perang

Internasional
1 hari lalu

Wow, Rumania Beli 18 Unit Jet Tempur F-16 dari Belanda Cuma Seharga Rp19.000

Internasional
2 hari lalu

Trump: Amerika Bisa Ledakkan Dunia 150 Kali dengan Nuklir, Singgung Rusia dan China

Internasional
2 hari lalu

Trump Tuduh Rusia dan China Diam-Diam Uji Coba Senjata Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal