JAKARTA, iNews.id - Forrest Li dikenal sebagai pendiri Garena dan Shopee. Di tangannya, Garena dan Shopee berkembang menjadi platform game online dan e-commerce raksasa.
Tak hanya di negara asalnya, dua aplikasi ini juga begitu populer di Indonesia. Pada kuartal I-2022, pengunjung bulanan kedua aplikasi ini bahkan mencapai ratusan juta.
Dengan demikian, tak heran jika Forrest Li memiliki kekayaan berlimpah. Adapun harta kekayaan pendiri aplikasi Garena dan Shopee adalah sebagai berikut.
Dilansir dari situs Forbes, Kamis (15/9), total kekayaan Forrest Li pada tahun 2022 mencapai USD3,9 miliar atau setara dengan Rp57,5 triliun. Hartanya tersebut mengantarkannya menjadi orang terkaya ke-11 di Singapura.
Sebagaimana yang telah dijelaskan, kekayaannya berasal dari perusahaan game online dan perusahaan e-commerce yang berada di bawah naungan perusahaan induk, Sea Ltd. Hingga ia mencatatkan Sea Ltd di Bursa Efek New York pada Oktober 2017, Forrest Li masuk dalam jajaran orang terkaya Singapura.
Perusahaannya didukung oleh Tencent, yang kini memiliki 20% saham. Menurut laporan Forbes, investor Sea lainnya adalah perusahaan ekuitas swasta, General Atlantic dan putra Robert Kuok, Kuok Khoon Hua.
Forrest Li lahir di Tianjin, Cina pada tahun 1977. Sebelum membangun bisnis, ia sempat menempuh studi di Stanford University.
Setelahnya, Forrest Li bekerja di Viacom Media Networks. Ia lalu menjadi karyawan di Motorola Networks Inc yang ada di Shanghai.
Kemudian, Forrest Li berpindah ke perusahaan produsen kaca bernama Corning Inc. Berkali-kali bekerja di perusahaan teknologi, ia mulai berpikir untuk mendirikan perusahaan digital miliknya sendiri.