Gandeng BI, Kemendag Percepat Digitalisasi Pasar Tradisional

Ferdi Rantung
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga. (Foto: Humas Kemendag)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mempercepat proses digitalisasi di pasar-pasar tradisional. Hal ini merupakan bentuk transformasi perdagangan masyarakat di Tanah Air.

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengatakan, digitalisasi pasar ini sangat penting untuk mengakrabkan pelaku pasar rakyat dengan teknologi, sehingga mengurangi potensi penyebaran Covid-19.

"Dunia kita makin modern dan teknologi membuat kita bisa bekerja lebih efisien. Ini tentu akan meningkatkan kapasitas dan daya saing juga bagi pedagang karena mereka bisa bertransaksi dan menyediakan kebutuhan masyarakat dengan lebih efisien," katanya, Jumat (5/3/2021).

Proses digitalisasi pasar tersebut kembali dilakukan di Pasar Paal Dua, Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Selain Bank Indonesia (BI), Kemendag menggandeng perbankan dan perhotelan untuk membina UMKM.

Kepala Perwakilan BI Sulut Arbonas Hutabarat menyebut, BI telah menargetkan penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai alat pembayaran mencapai 12 juta merchant pada tahun ini. Hingga akhir tahun lalu, pelaku usaha yang sudah menggunakan QRIS sebanyak 5,78 juta.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Kemendag Musnahkan 16.591 Balpres Pakaian Bekas Impor Ilegal, Tindak Tegas Pelanggaran

Nasional
1 bulan lalu

4 Bos Perusahaan Dituntut 4 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Impor Gula

Nasional
2 bulan lalu

Kemendag Panggil Pengelola Gold's Gym Buntut Tutup Gerai, Singgung Ganti Rugi Member

Nasional
3 bulan lalu

Arab Saudi Borong Produk Makanan Indonesia Hampir Rp1 Triliun, Biskuit hingga Kopi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal