JAKARTA, iNews.id - Menteri BUMN Erick Thohir dengan tegas akan mengusut tuntas kasus korupsi dana pensiun (dapen) BUMN hingga tuntas. Hal itu dilakukan dengan menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) hingga Kejaksaan Agung (Kejagung).
Sepanjang satu tahun ke depan, Erick berjanji segera menyelesaikan perkara dapen BUMN yang saat ini menjadi sorotan banyak pihak. Tercatat 70 persen dari 48 dana pensiun yang dikelola perusahaan bermasalah atau 'sakit'.
"Kami terus melakukan upaya bersih-bersih BUMN. Salah satu fokus kami saat ini adalah memperbaiki pengelolaan dana pensiun. Bersama Kejaksaan Agung dan BPKP, kami akan membongkar korupsi dana pensiun BUMN hingga tuntas," kata Erick melalui akun Instagramnya, dikutip Jumat (6/10/2023).
Pembenahan dana pensiun, kata Erick, menjadi tanggung jawab utama pemegang saham. Erick menyebut pihaknya harus mengambil langkah pembenahan yang agresif agar para pensiunan bisa menikmati atau mendapatkan haknya.