Dalam konsep blue economy, fokus utama adalah keselarasan hubungan dengan mempertimbangkan konteks ekosistem laut, manusia, dan kegiatan ekonomi. Blue economy bertujuan untuk menciptakan nilai ekonomi yang berkelanjutan dari sumber daya laut dan pantai yang tersedia. Berikut adalah manfaat ekonomi biru bagi Indonesia:
1. Mendorong Pengembangan Teknologi dan Inovasi
Konsep Blue Economy mendorong pengembangan teknologi dan inovasi terkait pengelolaan sumber daya laut dan pantai, membuka peluang baru untuk pengembangan sektor kelautan dan perikanan dengan mempertimbangkan prinsip menjaga lingkungan.
2. Peningkatan Kualitas Lingkungan
Penerapan konsep Blue Economy dapat meminimalkan dampak negatif pada lingkungan, mempertahankan kualitas lingkungan yang baik, dan meningkatkan potensi pariwisata di kawasan pesisir. Indonesia juga dapat memanfaatkan sumber energi terbarukan dengan efisien.
3. Peningkatan Kerja Sama Internasional
Indonesia dapat meningkatkan kerja sama internasional dengan negara lain dalam menerapkan konsep Blue Economy, membuka peluang baru untuk diplomasi kelautan dan penguatan perdagangan internasional.
4. Peningkatan Produksi Perikanan
Dengan potensi besar dalam industri perikanan, Indonesia dapat meningkatkan produksi perikanan secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan makanan domestik dan meningkatkan ekspor, yang dapat menambah devisa negara.
5. Meningkatkan Perekonomian Lokal
Masyarakat pesisir, yang bergantung pada sumber daya laut dan pantai, dapat memanfaatkan konsep Blue Economy secara berkelanjutan untuk meningkatkan penghasilan lokal.
Melalui berbagai manfaat ekonomi biru, Indonesia beharap dapat mengoptimalkan potensi sumber daya laut dan pantai Indonesia secara berkelanjutan, memberikan dampak positif pada perekonomian, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat pesisir.