Direktur Pusat Tata Kelola Perusahaan di Columbia Law School John C. Coffee Jr menambahkan, hibah saham juga lebih cocok untuk startup daripada perusahaan yang sudah mapan seperti Amazon.
"Ini memberi kompensasi sedikit sebelum waktunya. Ini seperti memenangkan hadiah untuk balapan sebelum balapan dimenangkan," kata dia.
Sementara Amazon berencana menghentikan hibah saham dua tahunan sebelumnya kepada Jassy. Ini bertujuan agar pemberian penghargaan terbaru untuk memperhitungkan sebagian besar kompensasinya di tahun-tahun mendatang.
Adapun gaji pokok Jassy sebagai CEO Amazon sebesar 175.000 dolar AS atau Rp2,5 miliar. Di samping itu, dia juga memiliki 45,3 juta dalam bentuk saham yang diberikan tahun ini dan 41,5 juta dolar AS pada 2020.