Gapki Ungkap Sejumlah Pabrik Kelapa Sawit Setop Operasi, Kenapa?

Suparjo Ramalan
Gapki ungkap sejumlah pabrik kelapa sawit setop operasi, kenapa?. Foto: Reuters

Ketua Gapki Sumatera Barat Bambang Wiguritno mengatakan, tangki-tangki penyimpanan CPO di Sumatera Barat juga hampir penuh. Bahkan, beberapa minggu lalu ada yang sudah penuh sehingga menghentikan operasinya.

"Karena berhenti operasi, maka PKS tersebut tidak membeli TBS petani. Saat itu, ada empat PKS yang menghentikan operasinya," ucap dia.

Menurutnya, PKS yang mempunyai kontrak dengan buyer CPO, tangkinya tidak penuh, masih ada space sekitar 30 persen. Namun, kondisinya tetap mengkhawatirkan karena ekspor masih tersendat.

"Itulah yang mengakibatkan harga TBS belum stabil,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Provinsi Jambi Agus Rizal mengatakan, penuhnya tangki penyimpanan karena PKS sulit menjual CPO-nya. Dan jikau pun ada yang membeli, kata dia, harganya sangat rendah.

"Kondisi ekspor yang belum normal juga memberikan pengaruh terhadap rendahnya harga TBS. PKS semakin sulit menerima TBS petani. Kalaupun diterima, harga TBS petani sangat rendah. Apalagi kondisi tangki penyimpanan CPO sudah penuh," tuturnya.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
8 hari lalu

Konsumsi Minyak Sawit Nasional Tahun Ini Naik 5,13%, Tembus 18,5 Juta Ton

Mobil
8 hari lalu

Heboh Soal Rencana Akuisisi Pabrik, Begini Kata Chery dan PT Handal

Nasional
9 hari lalu

Dorong Swasembada Energi, Prabowo Ingin Papua Ditanam Sawit hingga Singkong

Mobil
10 hari lalu

VinFast Resmi Buka Pabrik di Indonesia, Kapasitas Produksi 50.000 Unit per Tahun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal