Gara-Gara Corona, Airbus dan Boeing Kompak Tak Bagi-Bagi Dividen

Rahmat Fiansyah
Pesawat Boeing 787 Dreamliner. (Foto: AFP)

LONDON, iNews.id - Dua pabrikan pesawat dunia, Airbus dan Boeing memutuskan untuk tak membagi-bagikan dividen kepada pemegang saham. Manajemen beralasan virus corona memaksa perusahaan memperkuat likuiditas.

Airbus, pabrikan pesawat asal Eropa, menahan dividen senilai 1,4 miliar euro sebagai modal saat wabah selesai.

"Keputusan tersebut dilakukan untuk melindungi masa depan Airbus dan memastikan kita bisa memulihkan bisnis saat situasi membaik," kata CEO Airbus, Guillaume Faury dilansir CNBC, Senin (23/3/2020).

Selain itu, kata Faury, Airbus juga memperkuat likuiditas dengan mencairkan fasilitas pinjaman senilai 15 miliar euro. Pencairan tersebut dipilih oleh manajemen meski pemerintah Prancis menawarkan bantuan pinjaman 300 miliar euro.

Saat ini, Faury menilai likuiditas Airbus mencapai 30 miliar euro. Angka tersebut dinilai cukup untuk menahan gempuran wabah korona yang menekan industri penerbangan.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

KPK Gelar Audiensi dengan Garuda Indonesia, Ingatkan Risiko Korupsi Pengadaan Pesawat Baru

Nasional
2 bulan lalu

Helikopter Eastindo Air Hilang Kontak di Tanah Bumbu, Pencarian Dikerahkan Melalui Udara dan Darat

Internasional
2 bulan lalu

Trump Ancam Blokir Suku Cadang Boeing ke China: Pesawat Mereka Tak akan Bisa Terbang!

Internasional
3 bulan lalu

4 Pramugari Gugat Boeing gara-gara Panel Pintu Pesawat 737 Max 9 Meledak 

Bisnis
4 bulan lalu

Airlangga soal Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing: Baru DP

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal