Gara-Gara Emoji Jempol, Petani Ini Kena Denda Ratusan Juta

Jeanny Aipassa
Gambar emoji di aplikasi percakapan. (Foto: istimewa)

Kasus ini bermula dari percakapan Kent Mikleborough dari SWT dengan petani Chris Achter. Kent Mikleborough melakukan percakapan telepon dan kemudian mengirim pesan di Whatsapp berupa gambar kontrak untuk pengiriman rami, dan menuliskan pesan, "mohon konfirmasi kontrak rami".

Chris Achter membalas pesan tersebut dengan emoji jempol, yang ditafsirkan Kent Mikleborough sebagai persetujuan atas kontrak pembelian rami yang diajukannya. Hingga tiba waktunya pengiriman barang, Chris Achter tidak mengirimkan rami sesuai kontrak, sehingga SWT kemudian mengajukan gugatan terhadap petani tersebut ke Pengadilan Kanada.

Namun, Chris Achter mengaku tidak pernah menyetujui kontrak tersebut sejak awal. Pengadilan memenangkan SWT, meminta Achter untuk membayar 61.442 dolar AS atau sekitar Rp923,166 juta

Dalam dokumen pengadilan, Chris Achter mengatakan, “Saya mengonfirmasi bahwa emoji jempol hanya mengonfirmasi bahwa saya menerima kontrak Flax. Itu bukan konfirmasi bahwa saya setuju dengan ketentuan Kontrak Rami." 

Menurut Chris Achter, syarat dan ketentuan lengkap dari Kontrak Flax tidak dikirimkan kepadanya, dan dia menganggao bahwa kontrak lengkap akan mengikuti melalui faks atau email untuk ditinjau dan ditandatangani. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
8 hari lalu

Modus Oknum Pegawai Kementan Tarik Pungli Alsintan dari Petani, Ngaku Jadi Dirjen

Nasional
9 hari lalu

Mentan Amran Pecat Pegawai Pelaku Pungli Alsintan, Palak Petani hingga Ratusan Juta Rupiah

Destinasi
30 hari lalu

Viral Momen Bule Nyangkul di Sawah, Netizen: Petani Aja Naturalisasi

Nasional
1 bulan lalu

Bertemu Presiden Prabowo, Dirut KAI Lapor Kesiapan Operasional Kereta Khusus Petani dan Pedagang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal