Gara-Gara Pandemi, Penjualan Lego Tahun Lalu Naik 21 Persen

Djairan
Kinerja Lego sepanjang tahun lalu tak terlalu terpengaruh dampak negatif pandemi Covid-19. (Foto: ilustrasi/Okezone)

BILLUND, iNews.id - Kinerja Lego sepanjang tahun lalu tak terlalu terpengaruh dampak negatif pandemi Covid-19. Perusahaan mainan asal Denmark tersebut justru membukukan kenaikan penjualan.

Dikutip dari CNBC, Kamis (11/3/2021), penjualan mainan Lego secara global tumbuh 21 persen pada 2021. Perusahaan tak hanya diuntungkan dengan aktivitas orang-orang yang lebih banyak di rumah selama pandemi, melainkan juga kesuksesan bisnis di China.

"Ini hasil yang benar-benar luar biasa dari seluruh pihak, terutama dengan berbagai hal yang harus kami atasi sepanjang tahun lalu," kata CEO Lego, Niels Christiansen,

Akibat pandemi, Lego terpaksa harus menutup pabriknya di Meksiko dan China. Selain itu, toko-toko ritel juga harus tutup untuk sementara waktu. Biaya distribusi juga lebih mahal.

Kendati demikian, perusahaan meraup pendapatan 43,7 miliar krona atau Rp28 triliun pada tahun lalu. Angka tersebut tumbuh 13 persen dibandingkan 2019. Jenis mainan yang banyak dibeli berasal dari produk-produk bertema khusus seperti Super Mario (Nintendo) dan Star Wars (Disney).

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
5 bulan lalu

Anak Diaspora Indonesia di Rusia Semringah Dapat Hadiah Lego dari Prabowo

Bisnis
7 bulan lalu

Kekayaan Pemilik Labubu Wang Ning Melesat Rp26 Triliun dalam Sehari, Ini Penyebabnya

Internet
1 tahun lalu

Cheat Lego Batman 2 untuk Karakter dan Kendaraan

Megapolitan
1 tahun lalu

Momen Lucu Damkar Evakuasi Ular di Depok, Ternyata Mainan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal