Dia mengungkapkan, secara total PT KAI akan mendapat PMN sebesar Rp6,9 triliun untuk tahun anggaran 2021-2022, terkait dengan proyek KCJB dan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.
Dari jumlah PMN Rp6,9 triliun tersebut, sekitar Rp4,3 triliun dialokasikan untuk proyek KCJB, dan sisanya sekitar Rp2,6 triliun untuk proyek LRT yang ditargetkan beroperasi pada akhir 2022.
Menkeu menambahkan, pemberian PMN untuk PT KAI sejalan dengan program prioritas pemerintah di sektor transportasi.
"PMN akan memperkuat struktur permodalan BUMN atau lembaga yang mendapatkan penugasan pemerintah atau mendapatkan dampak saat Covid-19 dengan kinerja keuangan," kata Sri Mulyani dalam rapat virtual dengan DPR, Senin (8/11/2021).