JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) TBK (GIAA), Irfan Setiaputra, mengatakan telah sepakat dengan semua lessor untuk menerbangkan 70 pesawat per hari. Jumlah ini diperkirakan akan mencukupi kepentingan Garuda untuk pemulihan bisnis pasca PKPU.
"Kami berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi Garuda bisa menerbangkan sedkitar 70 pesawat per hari. Ini demi memastikan kami dapat melayani kebutuhan publik untuk terbang, karena hari ini kami banyak sekali mendapat komplain akibat jumlah pesawat yang masih kurang dari pada kebutuhan, sehingga frekuensi penerbangannya juga berkurang," ungkap Irfan Setiaputra, dalam program Market Review di IDX Channel, Rabu (22/6/2022).
Dia menyampaikan, sejak mayoritas lessor menyetujui PKPU Garuda Indonesia melalui hasil voting pada pekan lalu, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk memaksimalkan dan mengefektifkan operasional pesawat Garuda Indonesia agar dapat memenuhi permintaan pelanggan.
"Persoalannya kan pesawat ini tidak bisa overnight langsung disiapkan jadi, kita masih menunggu slot di Garuda maintenance facility kita terus kemudian sparepart nya mesti disiapkan, tetapi yang jelas kami komitmen karena buat kami ini bukan cuma semata-mata kewajiban menyediakan 70 pesawat tapi juga kami tidak mau opportunity loss kita kehilangannya terlalu lama," tutur Irfan.
Dia menambahkan, selepas PKPU Garuda akan memastikan menerbangkan pesawat ke rute-rute yang menghasilkan profit paling tinggi.