JAKARTA, iNews.id - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membuka peluang untuk membatalkan pesanan pesawat Boeing 737 MAX 8. Maskapai pelat merah tersebut memesan 49 pesawat seri terbaru buatan pabrikan AS itu.
Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara mengatakan, pembatalan pesawat Boeing bisa saja dilakukan karena Lion Air berencana membatalkan lebih dari 200 pesawat Boeing ke Airbus.
"Kami belum melihat ke arah sana, tetapi kemungkinan membatalkan itu ada, seperti contoh Lion sudah ada suratnya di media untuk membatalkan pesanan," kata pria yang kerap disapa Ari itu di Jakarta, Kamis (14/3/2019).
Ari mengatakan, Garuda telah memesan 49 unit pesawat Boeing 737 MAX 8 yang akan datang secara bertahap mulai 2021 sampai 2030. Dia mengaku telah berbicara dengan Boeing untuk mengubah pesanan pesawatnya dari 49 unit menjadi 20 unit.
Sisanya, lanjut Ari, ditukar dengan pesawat Boeing 787. Menurut dia, nilai Boeing 787 yang ditukarkan harus sama dengan Boeing 737 MAX 8 yang saat ini dihargai sekitar 60-70 juta dolar AS.