JAKARTA, iNews.id - Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) membeberkan tawaran pensiun dini dari manajemen PT Garuda Indonesia (persero) merupakan keputusan sepihak.
Menurut Ketua Harian Sekarga, Tomy Tampatty, serikat pekerja tidak diikutsertakan dalam perundingan sebelum kebijakan pensiun dini diumumkan manajemen.
"Dialog antara karyawan dan manajemen pun berlangsung setelah Sekarga mengirimkan surat keberatan," ungkap Tomy saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (28/5/2021).
Seperti diketahui, Garuda Indonesia menawarkan program pensiun dini bagi karyawan sebagai salah satu skema Garuda untuk menekan kinerja keuangannya yang kian memburuk. Tak hanya itu, manajemen Garuda Indonesia juga memutuskan memangkas setengah jumlah armada utamanya.
Menyikapi kebijakan tersebut, Sekarga pun angkat bicara. Pada Jumat (28/5/2021) siang pukul 14.00 WIB, Sekarga berencana menggelar jumpa pers terkait kebijakan pensiun dini dan pemangkasan armada yang telah diputuskan manajemen Garuda Indonesia.