JAKARTA, iNews.id - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, mengumumkan penundaan pembayaran kupon sukuk global periode masa tenggang selama 14 hari yang berakhir pada 17 Juni 2021. Penundaan tersebut memperhatikan kondisi emiten yang terdampak signifikan pandemi Covid-19.
Adapun pengumuman tersebut disampaikan manajemen Garuda Indonesia melalui Singapore Exchange Announcement serta Sistem Pelaporan Elektronik PT Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengungkapkan keputusan Garuda Indonesia untuk melakukan penundaan pembayaran kupon sukuk global merupakan langkah berat yang tidak terhindarkan dan harus ditempuh perusahaan ditengah fokus perbaikan kinerja usaha.
“Kami turut menyampaikan apresiasi atas dukungan yang senantiasa diberikan para pemegang sukuk atas upaya yang tengah dioptimalkan perseroan terhadap keberlangsungan dan masa depan bisnis Garuda Indonesia dimasa yang penuh tantangan ini," ujar Irfan, dalam keterangan pers, Jumat (18/6/2021) .
Dia menjelaskan, Garuda Indonesia juga telah menunjuk Guggenheim Securities, LLC sebagai financial advisor yang akan mendukung langkah pemulihan kinerja usaha, khususnya melalui berbagai evaluasi strategi yang akan ditempuh dalam penyehatan kinerja fundamental maskapai penerbangan pelat merah itu. Bahkan, bersama-sama dengan mitra strategis lainnya seperti PT Mandiri Sekuritas, Cleary Gottlieb Steen & Hamilton LLP dan Assegaf Hamzah & Partners.