Gazprom Putuskan Tidak Bagikan Dividen, Pertama Kali sejak 1998

Aditya Pratama
Raksasa gas Rusia, Gazprom memutuskan untuk tidak membayar dividen atas hasil tahun lalu. Keputusan tersebut merupakan pertama kali dilakukan sejak tahun 1998. (Foto: Reuters)

Keputusan Gazprom muncul ketika G7 berupaya membatasi harga minyak dan gas Rusia sebagai cara untuk mencegah Moskow mengambil untung dari tindakannya di Ukraina, yang telah menyebabkan kenaikan tajam harga energi.

Aliran gas Rusia ke Eropa melalui Ukraina dan pipa Nord Stream 1 juga turun.

Pada hari Kamis anggota parlemen Rusia mendukung rancangan undang-undang yang akan memberikan peningkatan satu kali dalam tagihan pajak ekstraksi mineral bulanan Gazprom sebesar 416 miliar rubel antara September dan November, atau dengan total 1,2 triliun rubel, menurut kantor berita TASS.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
17 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Keuangan
21 jam lalu

Deretan 10 Saham Top Gainers Sepekan, Ada yang Naik 94 Persen

Keuangan
2 hari lalu

IHSG Hari Ini Ditutup Terkoreksi ke 8.537, PJHB-SKBM Pimpin Top Losers

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal