Dia menjelaskan, Kemenparekraf sebagai penyelenggara TWG akan bertugas menjadi pemimpin untuk memicu kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang merupakan sektor yang sangat terdampak oleh pandemi Covid-19.
"Ini adalah sebuah kesempatan luar biasa untuk menunjukkan bahwa Indonesia dapat memimpin dunia dalam penyelesaian masalah Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dunia melalui pengalaman atau best practices yang Indonesia telah lakukan selama ini dalam menghadapi pandemi global," ujar Sandiaga.
Dalam TWG G20 2022, lanjutnya, Kemenparekraf akan mencoba menyelesaikan masalah dan menghadapi tantangan dengan berfokus pada 5 Line of Actions, yaitu:
1. Pengembangan Sumber Daya Manusia
2. Invoasi Melalui Digitalisasi
3. Pemberdayaan Perempuan dan Generasi Muda
4. Rehabilitasi, Konservasi dan Pemeliharaan Lingkungan
5. Investasi di Sektor Pariwisata dan Digital.
"Diharapkan dari apa yang dikerjakan dari TWG G20 ini akan menghasilkan kesepakatan bersama di antara negara-negara G20 guna mengatasi tantangan yang ada secara menyeluruh dengan mengedepankan kebersamaan dan sustainability," ujar Sandiaga.