Gelombang PHK Berlanjut, Vodafone Bakal PHK 11.000 Karyawan

Aditya Pratama
Perusahaan telekomunikasi asal Britania Raya, Vodafone bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 11.000 karyawan. (Foto: Reuters)

Della Valle menyebut, dalam sektor yang menantang, kinerja perusahaan relatif memburuk dari waktu ke waktu. 

“Kinerja kami relatif terhadap pesaing utama kami di pasar terbesar kami belum cukup baik, dan kami tahu bahwa ini sangat terkait dengan pengalaman pelanggan kami yang tidak cukup baik,” ucapnya.

Di bawah rencana perubahannya, Vodafone akan berinvestasi lebih banyak dalam pengalaman pelanggannya dan juga mengarahkan lebih banyak sumber daya ke Vodafone Business. Unit bisnis tersebut melayani klien korporat dan tumbuh di hampir semua pasar Eropa perusahaan.

Perombakan strategis terjadi setelah laporan pendapatan Vodafone hingga Maret 2023 hanya tumbuh 0,3 persen menjadi 45,7 miliar euro. Laba yang disesuaikan turun menjadi 14,7 miliar euro, karena harga energi yang tinggi dan kinerja yang lemah di Jerman, pasar terbesarnya.

Vodafone menyampaikan akan menghasilkan arus kas bebas sekitar 3,3 miliar euro pada tahun ini, dibandingkan dengan 4,8 miliar euro pada kuartal I 2023.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Angka PHK Tembus 79.302 Orang, Purbaya Akui Ekonomi RI Melambat

Nasional
4 hari lalu

Purbaya Sebut Akses Modal Kerja Lebih Dibutuhkan untuk Atasi Badai PHK

Nasional
30 hari lalu

Anita Dewi Dipecat Perusahaan usai Viral Curhatan Tumbler Tuku Hilang di KRL

Internasional
1 bulan lalu

Apple PHK Puluhan Karyawan Divisi Penjualan, Ada Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal