Google Umumkan Batasi Perekrutan Karyawan dan Rampingkan Bisnis di Semester II 2002, Kenapa?

Jeanny Aipassa
CEO Google, Sundar Pichai. (Foto: Istimewa)

Dalam memo tersebut, Sundar Pichai juga meminta stafnya untuk bekerja lebih keras, atau lebih bertindak sebagai entrepreneur atau wirausaha. Namun dia tidak merinci bentuk wirausaha yang dimaksudkan.

Pengumuman yang disampaikan Google semakin memperpanjang daftar perusahaan teknologi dari segala bentuk dan ukuran yang mulai melakukan efisiensi di tahun ini, akibat kekhawatiran resesi Amerika Serikat.

Selain Google, perusahaan Big Tech AS, sepergti Microsoft dan Tesla bahkan telah memangkas karyawan. Begitu juga bisnis teknologi yang relatif jauh lebih kecil seperti Bird, Rivian, dan Coinbase. 

Meski Memo Sundar Pichai tidak menyebutkan pemutusan hubungan kerja (PHK), tetapi frasa seperti "merampingkan" dan "mengkonsolidasikan" cenderung membangkitkan hal-hal seperti itu.

Alphabet Inc sebagai induk perusahaan Google, tidak segera menanggapi permintaan komentar atas memo tersebut. Laba bersih kuartal pertama turun 8 persen dari tahun ke tahun menjadi 16,44 miliar dolar AS. Perusahaan akan melaporkan pendapatan kuartal kedua pada 26 Juli 2022.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
13 jam lalu

Cak Imin Blak-blakan Mau Geser Bansos Tak Tepat Sasaran

Nasional
14 jam lalu

Cak Imin Target Naikkan Anggaran Pemberdayaan Masyarakat Jadi Rp1.000 Triliun lewat Efisiensi

Nasional
2 hari lalu

Pengangguran: Di Rapat Kabinet Angka Turun, di Lapangan Banyak Pekerja Dirumahkan 

Nasional
9 hari lalu

Cek Rekening! BLT Rp900.000 Mulai Cair Hari Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal