GoTo Perpanjang Jadwal IPO, Begini Penjelasan Manajemen

Dinar Fitra Maghiszha
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memperpanjang jadwal penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).(Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memperpanjang jadwal penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Berdasarkan prospektus terbaru, GoTo memperpanjang periode book building dari yang semula 15 - 21 Maret 2022 menjadi 15 - 24 Maret 2022.

Adapun perubahan ini membuat perkiraan tanggal efektif mundur dari 25 Maret 2022 menjadi 30 Maret 2022. Sementara, perkiraaan masa penawaran umum perdana saham juga mundur dari semula 29 - 31 Maret 2022 menjadi 1 - 5 April 2022, sehingga perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga mundur dari semula 4 April 2022 menjadi 7 April 2022.

Corporate Secretary GoTo Koesoemohadiani menjelaskan, perpanjangan waktu ini bertujuan untuk memberikan waktu yang lebih panjang bagi para investor yang mendapatkan alokasi pasti melalui Program Saham Gotong Royong.

“Dalam empat hari pertama periode bookbuilding, kami melihat antusiasme tinggi dari para konsumen dan pedagang yang mendapatkan alokasi pasti melalui Program Saham Gotong Royong," ujar Diani, sapaan akrabnya, dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia, Senin (21/3/2022).

Diani menambahkan, penambahan waktu penawaran perdana saham ini dapat membuat investor terutama konsumen dan pedagang di ekosistem GoTo menjadi lebih memahami mekanisme pemesanan saham, mempertimbangkan keputusan investasi, serta dapat menyelesaikan seluruh proses penyampaian minat awal.

"Minat tinggi para calon investor dalam enam hari pertama periode penawaran awal, khususnya yang mengambil bagian melalui Program Saham Gotong Royong, terlihat dari laman undangan berinvestasi yang telah dibaca hingga 11 juta kali di aplikasi Gojek, Tokopedia dan GoBiz," kata dia.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Keuangan
5 hari lalu

OJK Ungkap Kinerja Pasar Modal Moncer, IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Nasional
18 hari lalu

Survei IPO: Publik yang Puas dengan Peran Wapres Gibran Cuma 29 Persen

Nasional
1 bulan lalu

KPPU Jatuhkan Denda Rp15 miliar ke TikTok Imbas Telat Lapor Akuisisi Tokopedia

Bisnis
1 bulan lalu

Inalum Tunda Rencana IPO, Tunggu Restu Danantara

Bisnis
1 bulan lalu

11 Perusahaan Antre IPO di BEI, 4 Calon Emiten Beraset Jumbo

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal