Grab Bakal PHK 11 Persen Karyawan, Terbesar Sejak Pandemi

Aditya Pratama
Raksasa ride-hailing asal Singapura, Grab Holdings akan melakukan PHK terhadap 1.000 karyawan atau 11 persen dari total tenaga kerjanya. (Foto: Reuters)

SINGAPURA, iNews.id - Raksasa ride-hailing asal Singapura, Grab Holdings akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.000 karyawan atau 11 persen dari total tenaga kerjanya. CEO Grab, Anthony Tan mengatakan, hal ini dilakukan untuk memastikan layanan lebih terjangkau dalam jangka panjang

Mengutip Reuters, dalam surat yang dikirim kepada karyawan pada Selasa (20/6/2023), Anthony Tan menyebut, PHK terbesar sejak dimulainya pandemi bukanlah jalan pintas menuju profitabilitas, namun reorganisasi strategis untuk beradaptasi dengan lingkungan bisnis.

"Perubahan tidak pernah secepat ini. Teknologi seperti AI (kecerdasan buatan) generatif berkembang dengan kecepatan yang sangat tinggi. Biaya modal telah meningkat, secara langsung berdampak pada lanskap persaingan," ujar Tan dikutip, Rabu (21/6/2023).

"Kita harus menggabungkan skala kita dengan eksekusi yang cepat, sehingga kita dapat menawarkan layanan yang lebih terjangkau secara berkelanjutan dan memperdalam penetrasi massa kita," sambungnya.

Tan mengungkapkan, meski tanpa PHK karyawan, Grab telah mempersempit kerugian untuk mencapai titik impas EBITDA grup pada akhir tahun ini.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internet
8 jam lalu

AI Sangat Berpotensi Buka Lapangan Pekerjaan, Ini Faktanya!

Bisnis
8 hari lalu

Pendiri DeepSeek Liang Wenfeng Masuk Daftar Orang Terkaya di China, Segini Hartanya

Belanja
9 hari lalu

Digitalisasi Operasional Bantu E-Commerce Tumbuh Lebih Tangguh, Ini Alasannya! 

Telco
11 hari lalu

Komdigi Dorong Industri Telekomunikasi Libatkan AI sebagai Kompetensi Inti

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal