Guru Besar UI Prediksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 3 Persen Jika Rupiah Tembus Rp20.000 per Dolar AS

Iqbal Dwi Purnama
Pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tgergerus jika rupiah terus melemah terhadap dolar AS. (Foto: dok iNews)

JAKARTA, iNews.id - Guru Besar Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI), Telisa Falianty, mengatakan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan memengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi.  

Menurut Telisa, jika nilai tukar rupiah menembus Rp20.000 per dolar AS, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan hanya tumbuh sebesar 3 persen. 

Dia mengungkapkan, dari hasil stress test yang dilakukan oleh akademisi perekonomian Indonesia masih mampu tumbuh positif hingga akhir tahun ditengah sentimen pelemahan ekonomi global.

Telisa menjelaskan, konflik perang yang belakangan terjadi baik invasi Rusia ke Ukraina hingga konflik Israel-Palestina bakal memberikan ancaman buruk terhadap perekonomian global. 

Salah satu dampak terhadap kondisi ekonomi Indonesia adalah nilai tukar yang melemah hingga keniakan harga minyak dunia.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Keuangan
10 jam lalu

Rupiah Sepekan Melemah Tipis 0,09 Persen, Sentuh Rp16.750 per Dolar AS

Makro
15 jam lalu

Kaleidoskop 2025: Deretan Paket Stimulus Pemerintahan Prabowo untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
3 hari lalu

Viral Toko Roti O Tolak Uang Cash Rupiah, Ini Kata Bank Indonesia

Makro
3 hari lalu

Rupiah Ditutup Anjlok ke Rp16.787 per Dolar AS jelang Libur Natal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal