Meskipun demikian, demi menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol, pihaknya tetap memaksimalkan sejumlah armada layanan lalu lintas. Di mana layanan ini terdiri dari 12 unit mobil Patroli, 5 ambulans, 12 derek, 2 unit mobil rescue dan 6 unit kendaraan PJR yang bersinergi dengan Kepolisian wilayah.
“Fasilitas pendukung seperti Variable Message Sign (VMS), Spanduk himbauan yang tersebar di wilayah Tol Cipali guna memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna jalan,” kata dia.
Suyitno menuturkan, dengan kondisi lalu lintas yang tidak menentu di tengah pelarangan mudik yang berlaku, pihaknya terus mengimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati. Salah satu caranya dengan selalu tertib berkendara dengan mematuhi batas kecepatan maksimal 100 kilometer (km) per jam dan batas kecepatan minimum 60 Km per jam.
“Dan pada kondisi hujan batas kecepatan maksimal 70 Km jam,” ucapnya.
Selain itu, selalu isi saldo uang elektronik sebelum melakukan perjalanan dan tetap gunakan kartu uang elektronik yang sama saat bertansaksi di gerbang masuk maupun keluar. Pengguna jalan dapat mengecek dan mengisi saldo uang elektronik di merchant-merchant yang sudah tersedia di 8 rest area Tol Cipali demi kenyamanan berkendara.
“Jangan lupa untuk memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam kondisi prima agar perjalanan lancar, aman dan nyaman,” kata Suyitno.