Hadapi Dampak Perang Rusia-Ukraina, Gubernur BI Dorong Bank Sentral G20 Buat Kebijakan Terkalibrasi

Advenia Elisabeth
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. (Foto: dok iNews)

Perry menjelaskan, kebijakan yang terkalibrasi dengan baik itu agar bank sentral di setiap negara mampu mempertimbangkan dampak kebijakan mereka terhadap negara lain dan terhadap perekonomian global yang sedang berada dalam tekanan.

"Tanpa G20 tentunya negara mengambil kebijakan hanya untuk kepentingan domestiknya sendiri. Di bawah G20, dikedepankan kepentingan global dengan mempertimbangkan dampak bagi negara lain," ujar Perry.

Dia menyampaikan, kebijakan bank sentral juga perlu terencana dengan baik, agar memiliki gambaran dari kebijakan-kebijakan yang diambil. 

Dengan demikian, negara lain dan pelaku pasar keuangan dapat mulai memperhitungkan dampak kebijakan tersebut.

Perry menambahkan, kebijakan bank sentral juga perlu didorong untuk dikomunikasikan alias transparan kepada masyarakat.

"Ini dibahas G20 dimana proses normalisasi pembuatan kebijakan di bawah tantangan yang sangat sulit ini sangat penting untuk terkalibrasi, terencana, dan dikomunikasikan dengan baik," tutur Perry. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
1 bulan lalu

DPR dan Gubernur BI Gelar Rapat Tertutup Hari Ini, Bahas Apa?

Bisnis
2 bulan lalu

Gubernur BI Buka Suara soal Penyebab Rupiah Sempat Melemah ke Rp16.634 per Dolar AS

Internasional
2 bulan lalu

Trump dan Xi Jinping bakal Bertemu di Korea Selatan, Ini yang Dibahas

Nasional
2 bulan lalu

Prabowo Panggil Menko Airlangga hingga Gubernur BI Perry Warjiyo ke Istana, Bahas Apa?

Makro
2 bulan lalu

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 150,7 Miliar Dolar AS per Agustus 2025, Ini Penyebabnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal