Perry menjelaskan, kebijakan yang terkalibrasi dengan baik itu agar bank sentral di setiap negara mampu mempertimbangkan dampak kebijakan mereka terhadap negara lain dan terhadap perekonomian global yang sedang berada dalam tekanan.
"Tanpa G20 tentunya negara mengambil kebijakan hanya untuk kepentingan domestiknya sendiri. Di bawah G20, dikedepankan kepentingan global dengan mempertimbangkan dampak bagi negara lain," ujar Perry.
Dia menyampaikan, kebijakan bank sentral juga perlu terencana dengan baik, agar memiliki gambaran dari kebijakan-kebijakan yang diambil.
Dengan demikian, negara lain dan pelaku pasar keuangan dapat mulai memperhitungkan dampak kebijakan tersebut.
Perry menambahkan, kebijakan bank sentral juga perlu didorong untuk dikomunikasikan alias transparan kepada masyarakat.
"Ini dibahas G20 dimana proses normalisasi pembuatan kebijakan di bawah tantangan yang sangat sulit ini sangat penting untuk terkalibrasi, terencana, dan dikomunikasikan dengan baik," tutur Perry.